Selama ini banyak pria beranggapan, memiliki wajah tampan dan tongkrongan Ok pasti mudah menaklukan hati wanita. Tapi kamu keliru, ternyata wanita lebih menyukai pria biasa yang memiliki banyak waktu untuk keluarga.
umumnya wanita lebih tertarik untuk menjalin hubungan serius dengan pria yang memiliki pekerjaan standar dibanding mereka yang memiliki jam kerja tinggi atau pria yang memiliki karir cemerlang, tapi hanya memiliki sedikit waktu bagi mereka.
pria dengan jam terbang tinggi hanya mendapat sedikit respon dari responden. Wanita lebih memilih pria yang memiliki pekerjaan standar dengan jam terbang normal sebagai pendamping hidup mereka kelak. Sementara para responden menganggap mereka yang termasuk pria sukses dalam karir dan memiliki pendapatan di atas rata-rata dianggap sebagai pria yang memiliki sedikit waktu dan sedikit kesetiaan.
Namun dalam kondisi tertentu, pria berstatus ekonomi tinggi juga menjadi pilihan sebagai suami. Dalam hal ini sisi keamanan materi menjadi alasan yang lebih ditonjolkan.
bahkan ada sebuah riset,para wanita diminta menilai 60 foto pria yang disertai biodata mereka seperti usia dan profesi. Kemudian dibagi dalam tiga kategori, yaitu kelompok pria berwajah tampan, kelompok pria standar dan tak menarik.
Sementara untuk profesi dibagi dalam tiga kategori: profesi dengan status tinggi seperti arsitek dan direktur sebuah perusahaan, kelas menengah: guru, pegawai kantoran, dan biro perjalanan, dan status rendah: tukang kebuh dan pengantar surat.
Hasilnya, pria berwajah tampan terpilih sebagai pria yang banyak disukai wanita, namun saat diminta memilih berdasarkan profesi, pria berwajah tampan dengan pekerjaan standar memiliki prioritas utama.
Ternyata wanita lebih menyukai pria berkarakter keluarga dan mampu menjadi seorang ayah dan suami.
Pola yang menyebutkan wanita memegang peran utama membesarkan dan merawat anak sejak masih kanak-kanak. Karena itu mereka lebih menyukai seseorang yang bisa mengerti keluarga dan menyayangi keluarga atau prioritasnya sayang pada dirinya.
Begitulah wanita...
0 komentar:
Posting Komentar